IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENJASORKES DENGAN KURIKULUM MERDEKA DI SMP NEGERI 2 WARUNGASEM TAHUN AJARAN 2023/2024

M. Najib Fatahillah Aditama. 17230273. Implementasi Pembelajaran
Penjasorkes dengan kurikulum merdeka di SMP Negeri 2 Warungasem
Tahun Ajaran 2023/2024.Saat ini semua negara termasuk Indonesia
memasuki fase revolusi industry 4.0 yangsecara fundamental akan
mengubah cara hidup dan cara bekerja manusia satu dengan lainnya. Agar
eksis dalam kompetisi global tersebut, pendidikan pun perlu menyesuaikan
perubahan tersebut melalui pemberlakuan kurikulum merdeka di
semua jenjang pendidikan di Indonesia. Transformasi pembejaran di kelas
yang berpusat pada peserta didik menjadi fokus pengembangan melalui
program guru penggerak. Transformasi ini juga berjalan di SMP Negeri 2
Warungasem
sejak
2023/2024
dengan
penerapan
pembelajaran
berdiferensiaso di kelas yang dilakukan guru tak terkecuali guru
penjasorkes. Guru penjasorkes di sekolah tersebut sebanyak 2 orang yang
melalui seleksi yang ketat telah mengikuti program guru penggerak sebagai
pengajar praktik dan guru penggerak. Selain dukungan Kepala Sekolah
guru penjasorkes tersebut bergerak, tergerak dan menggerakan komunitas
belajar sekolah untuk mewujudkan pembelajaran yang dapat memenuhi
kebutuhan siswa. Kondisi yang ada di sekolah ini menjadi menarik diteliti
tentang imolementasi kurikulum merdeka yang dilakukan oleh Guru
Penjasorkes dalam pembelajaran di kelas. Rumusan dalam penelitian ini
adalah bagaimana Implementasi Pembelajaran Penjasorkes dengan
i vi
viiii
kurikulum merdeka di SMP Negeri 2 Warungasem Tahun Ajaran
2023/2024. Atas rumusan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Implementasi Pembelajaran Penjasorkes dengan kurikulum
merdeka di SMP Negeri 2 Warungasem di sekolah tersebut.
Metode penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah non
eksperimen jenis penelitian survey. Penentuan subjek menggunakan
proporsional random sampling. Subjek penelitian adalah siswa kelas 7
dan kelas 8 di SMP Negeri 2 Warungasem. Teknik dan instrumen
pengumpulan data menggunakan teknik non tes dengan instrumen angket.
Untuk uji validitas menggunakan teknik korelasi product moment dari Karl
Pearson, sedangkan
uji
reliabilitas
menggunakan
teknik
Alpha
Cronbach, karena jawaban dari setiap item pernyataan lebih dari dua
pilihan. Teknik analisa data penelitian ini dilakukan dengan analisis secara
deskriptif, didasarkan pada skor total yang diperoleh responden dengan
cara membandingkan antara skor total perolehan responden dengan
rata-rata hitung kelompok responden atau arithmatic mean (M) dan
nilai standar deviasi (SD) dengan acuan standar berskala lima atau stafive.
Hasil penelitian menujukan bahwa : a) wellbeing siswa dalam kategori
sedang, tinggi dan sangat tinggi sebesar 71,22% siswa, sedangkan 28,78%
berada dalam kategori rendah sebesar 21,97% dan sangat rendah 6,81%;
b) membelajaran penjasorkes dengan menggunakan kurikulum merdeka
yang dilakukan guru sangat efektif hal ini ditunjukan dari capaian skor
rata-rata hasil penelitian lebih besar dari skor rata-rata ideal yaitu
viii
viiii
241,50; dan c) kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi managerial
dan supervise sangat efektif, hal ini ditunjukan dari capaian skor rata-
rata hasil penelitian lebih besar dari skor rata-rata ideal yaitu 179.00. Dari
hasil penelitian ini diharapkan sekolah terus meningkatkan kualitas
pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik dengan engoptimalkan
peran guru penjasorkes yang nota bene sudah mengikuti program guru
penggerak.
Kata kunci :pembelajaran, penjasorkes, kurikulum merdeka