KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPAS PADA SISWA KELAS 5 SD N 1 TAWANGHARJO

DEVIANA LAILATUL ROFIIAH. NPM 20120063. “Keefektifan Model
Project Based Learning Terhadap Kreativitas dan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas
5 SD N 1 Tawngharjo”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2024.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran yang masih berpusat
pada buku dengan guru menjelaskan menggunakan metode ceramah yang
membuat siswa bosan sehingga siswa kurang bisa mengungkapkan atau
memunculkan ide-ide dan gagasan dari diri siswa sendiri. Hal ini menyebabkan
pembelajaran siswa menjadi pasif sehingga belum bisa meningkatkan kreativitas
dan hasil belajar pada pembelajaran IPAS. Hal itu dilihat dari capaiannya berada
di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) mata pelajaran IPAS yang telah
ditetapkan yaitu 70.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) apakah model Project Based
Learning efektif terhadap kreativitas siswa?. 2) Apakah model Project Based
Learning efektif terhadap hasil belajar IPAS. Dari permasalahan tersebut tujuan
yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan
model Project Based Learning terhadap kreativitas dan hasil belajar IPAS pada
siswa kelas 5 SD N 1 Tawangharjo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk pre-
experimental design dengan jenis one group pretest-posttest (satu kelompok
pretest-posttest). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 SD N 1
Tawangharjo. Sampel yang diambil adalah 23 siswa kelas 5 dengan menggunakan
teknik acak atau random. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara,
observasi, tes, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil data uji-t paired sample t-test yang diperoleh thitung lebih
besar dari ttabel ( 8,92 ≥ 1,86). Artinya kreativitas siswa mengalami peningkatan
dari sebelumdiberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Data hasil belajar
pada materi cahaya dan sifatnya diketahui bahwa dari hasil uji-t paired sample t-
test didapatkan thitung lebih besar dari ttabel (8,52 ≥ 1,77). Artinya hasil belajar
siswa sebelum dan sesudah perlakuan dari nilai rata-rata pretest sebesar 50,13 dan
nilai rata-rata posttest 90,2 maka hasil belajar sesudah diberi perlakuan
mengalami peningkatan. Maka keduanya bersifat efektif, jadi dapat disimpulkan
bahwa penggunaan model Project Based Learning efektif terhadap kreativitas dan
hasil belajar siswa kelas 5 SD N 1 Tawangharjo pada materi cahaya dan sifatnya.
Saran yang dapat disampaikan adalah supaya model Project Based
Learning digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran IPAS dalam
mengajar. Guru dapat meningkatkan pembuatan proyek untuk mengembangkan
kreativitas siswa. Guru juga dapat lebih meningkatkan model Project Based
Learning agar kreativitas siswa meningkat.