HUBUNGAN CARDIORESPIRATORY AKTIVITAS FISIK TERHADAP PHYSICAL LITERACY (LITERASI FISIK) PADA ANAK SMP DAN SMA DI KOTA SEMARANG

Bagas Arya Wicaksana “Hubungan Cardiorespiratory Aktivitas Fisik Terhadap
Physical Literacy Pada Anak SMP Dan SMA di Kota Semarang”. Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI
Semarang, 2024.
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa seiring perkembangan IPTEK yang
semakin canggih membuat hidup semakin mudah sehingga membuat pola hidup
pasif meningkat. Faktor yang terdekat untuk mempengaruhi kebugaran jasmani
adalah olahraga. Olahraga dianggap sebagai konteks ideal untuk pengembangan
keterampilan hidup yang melibatkan aspek motiviasi, kognitif, fisik, dan
kepercayaan diri yangmana termasuk cakupan dari physical literacy. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan cardiorespiratory aktivias fisik
terhadap physical literacy (literasi fisik) pada anak SMP dan SMA di Kota
Semarang.
Metode penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan
pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling
sebanyak 7 SMP dan 4 SMA di Kota Semarang. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode tes untuk cardiorespiratory dan angket/kuesioner untuk
aktivitas fisik dan physical literacy. Teknik analisis menggunakan analisis korelasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
cardiorespiratory, akivias fisik dengan physical literacy pada anak SMP dan SMA
di Kota Semarang, dengan r-hitung sebesar 0,521 dengan Sig. sebesar 0,000 < 0,05
dan menghasilkan hubungan sebesar 27,2%.
Hal tersebut menunjukan bahwa untuk meningkatkan kebugaran jasmani
peserta didik perulu melakukan aktivitas fisik di luar pembelajaran atau dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk itu, dapat disarankan berupa kegiatan serupa dapat
diterapkan oleh guru untuk mengevaluasi tingkat kebugaran jasmani dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kata Kunci : cardiorespiratory, aktivitas fisik, physical literacy