PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JEMBATAN SATUAN PANJANG (JESANG) BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MATERI PENGUKURAN PANJANG UNTUK SISWA KELAS IV SDN PANDEAN LAMPER 02 SEMARANG

Kukuh Hendy Wicaksono. NPM 19120075. “Pengembangan Media
Pembelajaran Jembatan Satuan Panjang (JESANG) Berbasis Kearifan Lokal pada
Materi Pengukuran Panjang untuk Siswa Kelas IV SDN Pandean Lamper 02
Semarang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Aries Tika
Damayani S.Pd., M.Pd Pembimbing II Dr. Riris Setyo Sundari,S.Pd.,M.Pd.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru kelas
IV didapatkan permasalahan yaitu tidak adanya media konkrit untuk pembelajaran
pengukuran panjang, guru hanya menggunakan cara konvensional dalam
penerapan materi yang diajarkan. Adapun kendala yang dihadapi guru ketika
mengajar materi pengukuran panjang yaitu sebagian besar siswa belum paham
perkalian dan pembagian karena faktor pandemi covid-19 yang menyebabkan
pembelajaran menjadi kurang efektif.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana keefektifan siswa
terhadap penerapan media pembelajaran Jembatan Satuan Panjang (JESANG)
Berbasis Kearifan Lokal? 2) Bagaimana kelayakan media pembelajaran Jembatan
Satuan Panjang (JESANG) berbasis kearifan lokal sebagai media pembelajaran ?
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui
keefektifan belajar siswa terhadap penerapan media pembelajaran Jembatan
Satuan Panjang (JESANG) Berbasis Kearifan Lokal. 2) Untuk mendeskripsikan
kelayakan media pembelajaran Jembatan Satuan Panjang (JESANG) berbasis
kearifan lokal.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang berorientasi
pada produk (Research and Development). Penelitian Pengembangan ini
menghasilkan produk berupa media Jembatan Satuan Panjang (JESANG) berbasis
kearifan lokal pada materi pengukuran panjang untuk siswa kelas IV SDN
Pandean Lamper 02 Semarang. Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Instrumen yang digunakan berupa angket penialian
validasi media, validasi materi, respon siswa, tes (pre test dan post test), LKPD.
Hasil uji keefektifan mendapatkan nilai signifikansi dari SD Islam Nurul
Qomar dan SDN Pandean Lamper 02 Semarang sebesar 0,001. Disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh pada keefektifan media Jembatan Satuan Panjang
(JESANG) Berbasis Kearifan Lokal terhadap hasil belajar siswa. Hasil validasi
media diperoleh hasil nilai rata rata kevalidan sebesar 94,9%. Kemudian
dilanjutkan validasi materi diperoleh hasil nilai rata rata sebesar 97%.
Kesimpulannya bahwa media pembelajaran Jembatan Satuan Panjang (JESANG)
Berbasis Kearifan Lokal efektif dan sangat layak digunakan untuk pembelajaran
materi pengukuran panjang.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
media pembelajaran Jembatan Satuan Panjang (JESANG) Berbasis Kearifan
Lokal dapat digunakan menjadi media pembelajaran yang baru dan inovatif.