PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BOLA KARET DAN BOLA PLASTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA DI SMP PGRI 01 SEMARANG

Arditya Noval Bayu P, NPM 19230243 “Perbandingan Pembelajaran
Menggunakan Bola Karet dan Bola Plastik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa di SMP PGRI 01 Semarang”, Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI
Semarang, 2024.
Latar belakang penelitian adalah untuk dapat mengetahui bagaimana
perbandingan pembelajaran menggunakan bola karet dan bola plastik untuk
meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli dalam Kurikulum 2013, serta
menjadi eksperimen apakah siswa dapat lebih menguasai dalam mempelajari materi
namun tetap mendapatkan hasil maksimal melalui permainan sederhana yang
menggunakan bola karet dan bola plastik. Pembelajaran menggunakan bola karet
dan bola plastik merupakan dua variabel terikat yang menjadi tolak ukur untuk
dapat mengetahui bagaimana perbandingan hasil belajar pada siswa di SMP PGRI
01 Semarang. Penelitian bertujuan agar dapat menjadi gambaran bagaimana
perbandingan pembelajaran menggunakan bola karet dan bola plastik, serta
bagaimana efek yang dapat ditimbulkan bagi perkembangan siswa.
Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan dilakukan
dengan desain true experiment dengan jenis randomized pretest-posttest two group
design dimana pada awal dan akhir penelitian dilakukan pretest dan posttest guna
mengetahui perbandingan antara pembelajaran menggunakan bola karet dan bola
plastik. Sedangkan untuk sample dipilih menggunakan cluster random sampling
dengan kelas IX A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas IX D sebagai kelas
eksperimen 2.
Hasil penelitian yang didapatkan dari dua kelas sampel Berdasarkan
hasil perbandingan pretest dan posttets terhadap perlakuan yang diberikan kepada
subjek penelitian, hasil mean difference yang didapatkan pada pretest 9A dan 9D
memiliki selisih 2,372 dari rata-rata pretest kelas 9A sebesar 55,75 dan rata-rata
prestest kelas 9D sebesar 58,13. Sedangkan setelah perlakuan yang diberikan
didapatkan hasil rata-rata pada posttest kelas 9A sebesar 78,66 dan rata-rata
posttest kelas 9D sebesar 73,28 yang memiliki selisih 5,375.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan
bola karet lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli
pada siswa di SMP PGRI 01 Semarang. Pembelajaran menggunakan bola karet dan
plastik hendaknya dapat di ekspor lebih jauh lagi dengan berbagai macam jeni
pembelajaran didalamnya.
Kata Kunci: Pembelajaran, Bola Voli, Passing bawah.