EFEKTIVITAS PEMENUHAN HAK AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMILIHAN UMUM DI KABUPATEN REMBANG TAHUN 2024

Mengingat keterbatasannya, pemilih penyandang disabilitas seharusnya diberikan
haknya secara penuh dengan perlakuan tertentu seperti penyediaan aksesibilitas
pelayanan dan infrastruktur dalam Pemilihan Umum (Pemilu), namun pada
kenyataannya hal ini belum dilaksanakan dengan baik terkait dengan apa yang
terjadi di Kabupaten Rembang. Dimana penyandang disabilitas menemui kendala
untuk menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan sarana untuk masyarakat
disabilitas dalam pemungutan suara yang belum memberikan aksesibilitas yang
baik. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan faktor-faktor tidak terpenuhinya
hak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam pemilihan umum serentak di
Kabupaten Rembang, serta menganalisis efektivitas pemenuhan hak aksesibilitas
bagi penyandang disabilitas pada Pemilu Kabupaten Rembang tahun 2024.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris,artinya
penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum
normatif secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam
masyarakat.penulis melakukan penelitian wawancata kepada pihak KPU
Kabupaten Rembang, Bawaslu Kabupaten Rembang, dan DMKR (Disabilitas
Mina Karya Rembang) untuk memperoleh hasil penelitian yang sesuai di
lapangan. Adapun hasil penelitian ini menyebutkan bahwasanya ada dua faktor
penghambat terpenuhinya hak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di
Kabupaten Rembang. Faktor internal dari diri sendiri dan juga keluarga masih
kurang dalam memberikan pendidikan politik awal kepada para Penyandang
disabilitas, kemudian Faktor Eksternal dari mulai ketersediaan alat bantu
penyandang disabilitas, regulasi yang sering berganti, sampai aspek kealitas para
penyelenggara pemilu yang kurang optimal dalam implementasi Undang-undang
No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Kata Kunci : Pemilu, Penyandang Disabilitas, Aksesibilitas, Hak Politik