IMPLEMENTASI KESESUIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DALAM PENERAPAN PADA MATA PELAJARAN PJOK TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI

aisal Andriansyah. “Implementasi kesesuaian perangkat pembelajaran dalam
penerapan pada mata pelajaran PJOK tingkat sekolah menengah pertama
Kecamatan Gabus Kabupaten Pati”. Program studi pendidikan jasmani kesehatan
dan rekreasi. Fakultas Ilmu Pendidikan Sosial dan Keolahragaan. Universitas PGRI
Semarang. 2024.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang berkaitan dengan
perangkat pembelajaran. Hal ini disebabkan peserta guru di kecamatan Gabus sudah
mendekati masa pensiun dan dalam pembelajaran guru kurang menerapkan apa
yang tertuang di dalam perangkat pembelajaran. Dan juga terdapat guru yang
mengajar PJOK tidak sesuai dengan ijazah yang diperoleh di perguruan tinggi
karena guru tersebut ketika kuliah S1 mengambil jurusan manajemen. Sehingga
kurang optimal dalam menunjang kelancaran pembelajaran di sekolah menengah
pertama khususnya pembelajaran PJOK. Guru dituntut untuk dapat menggunakan
perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran PJOK, untuk itu
guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang perangkat
pembelajaran.
Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif. Dengan kesesuaian
perangkat pembelajaran dalam penerapan pada mata pelajaran PJOK tingkat
sekolah menengah pertama kecamatan Gabus kabupaten Pati. Penelitian kuantitatif
diperoleh suatu angka untuk analisis hitung statistik yang sesuai dengan hipotesis
yang telah dirumuskan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di saat melakukan observasi dan
wawancara didapatkan bahwa ada 1 guru PJOK mengajar belum sesuai dengan apa
yang tertuang di RPP sehingga tidak terciptanya interaksi, inspirasi, efektif, dan
berperan aktif siswa sebagaimana yang di harapkan pada standard proses dan 5 guru
yang sudah menggunakan perangkat pembelajaran pada saat pembelajaran PJOK
dengan maksimal. Berikut hasil skor kesesuaian perangkat pembelajaran dari
masing-masing guru dari SMP N 1 Gabus: 78,80% dan 77,17%; SMP N 2 Gabus:
46,74% DAN 74,46%; MTS Sokolangu: 80,43% dan 78,28%.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan yaitu dengan
hasil tersebut merupakan 5 guru kategori sangat sesuai dari total 1 tidak sesuai.
Saran peneliti bagi Guru adalah menggunakan perangkat pembelajaran pada saat
pembelajaran pjok dengan maksimal sesuai dengan tertuang di RPP.
Kata kunci : Perangkat Pembelajaran, PJOK, Sekolah Menengah Pertama