HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS X DI SMK N 5 SEMARANG

Muhammad Ardan Nena Pratama.NPM 19110116, “Hubungan antara
Regulasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas X di SMK N 5
Semarang” Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2023. Pembimbing I Dr.M.Th.S.R.
Retnaningdiyastuti, M.Pd. Pembimbingan II Dr. Chr. Argo Widiharto S.Psi.,
M.Si.
Penelitian Hubungan antara Regulasi Diri dengan Prokratinasi Akademik
Siswa dilatar belakangi oleh tingginya prokrastinasi akademik pada siswa
sehingga regulasi diri siswa menjadi rendah. Hal tersebut ditandai dengan hasil
AKPD yang menujukan bahwa kebutuhan yang tertinggi pada bidang pribadi dan
belajar dengan gejala perilaku sering menunda-nunda tugas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
Regulasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik siswa kelas X di SMK N 5
Semarang. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan
jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah 465 siswa.
menentukan jumlah sampel berdasarkan tingkat 5%. Adapun jumlah sampel
dalam penelitian ini berjumlah 171.
Hasil uji hipotesisi dengan menggunakan korelasi Product Moment
diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) diperoleh 0,001 < 0,05 maka hal ini berarti
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara regulasi diri dengan prokrastinasi
akademik pada siswa. Diketahui bahwa nilai koefesien korelasi (r) adalah -0,249
dengan taraf negatif. Pada pedoman nilai interpretasi korelasi berada pada rentang
“0,20-0,399” yang berarti bahwa tingkat hubungan antara regulasi diri dengan
prokrastinasi akademik pada siswa termasuk pada kategori rendah. Kemudian
besarnya sumbangan variable regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik yang
diperoleh sebesar 6,2%.
Maka dapat disimpulkan bahwa hubungan negatif tersebut memiliki arti
semakin tinggi regulasi diri siswa maka semakin redah regulasi diri siswa.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat diberikan adalah siswa
mampu mempertahankan atau lebih meningkatkan regulasi diri dalam kehidupan
serta guru BK dapat memberikan treatment untuk dapat meningkatkan regulasi
diri siswa.
Kata Kunci : Prokrastinasi Akademik, Regulasi Diri