PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG DENGAN METODE JARIMATIKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DI SD NEGERI 1 KALITENGAH

DWI PRASTYANTI. NPM 22126024. “Peningkatan Kemampuan Berhitung
Dengan Metode Jarimatika Pada Pembelajaran Matematika Kelas II SD Negeri 1
Kalitengah”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang.2024.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika
pada materi penjumlahan, pengurangan dan perkalian menggunakan metode
jarimatika, dan untuk mengetahui efektifitas teknik jarimatika antara bilangan 6
sampai 10 peserta didik kelas II SD Negeri 1 Kalitengah.
Penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian tindakan kelas (PTK).
Penelitian terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan,
observasi dan refleksi. Penelitian SD Negeri 1 Kalitengah dengan subjek yaitu
siswa kelas II. Data dikumpulkan melalui pretes, observasi, dan angket. Analisis
data dilakukan secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya meningkatkan kecepatan
berhitung penjumlahan, pengurangan dan perkalian angka 6 sampai 10 dengan
menerapkan metode jarimatika dilakukan dengan membagi tindakan kelas dengan
dua siklus. Waktu tercepat siklus 1 yaitu 10 menit untuk mengerjakan 5 soal, dan
waktu terlama untuk menyelesaikan soal yaitu 15 menit. Waktu rata-rata untuk
menyelesaikan soal matematika yang terdiri dari penjumlahan, pengurangan,
perkalian yang berjumlah 5 soal yaitu yaitu 13 menit. Waktu tercepat pada siklus
2 yaitu 4 menit untuk mengerjakan 5 soal. Waktu telama 11 menit. Pada siklus 2
rata-rata nilai meningkat menjadi 88 dan seluruh siswa 100 % telah mencapai
KKM.
Berdasarkan tindakan yang dilakukan, dapat disimpulkan guru dapat
meningkatkan proses pembelajaran matematika dengan metode jarimatika pada
siswa kelas II SD Negeri 1 Kalitengah. Saran yang dapat disampaikan oleh
peneliti berdasarkan hasil penelitian ini adalah agar model pembelajaran
kooperatif dengan media jarimatika dapat digunakan oleh guru Pendidikan dasar
sebagai salah satu alternatif dalam mengajar matematika dikelas rendah.