PENGARUH LAMA AERASI DALAM PEMBUATAN COMPOST TEA LIMBAH JAMU TERHADAP KANDUNGAN N, P, dan K SEBAGAI TOPIK FLIPBOOK MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN BERMUATAN SUSTAINABILITY

Limbah jamu merupakan produk akhir dari industri rumahan jamu
gendong berupa ampas padat. Permasalahan limbah jamu yang hanya
dibuang, dibiarkan terdegradasi secara alami dilingkungan, maupun
dibiarkan mengering dan dibakar sehingga berpotensi menyebabkan
pencemaran lingkungan. Solusi pemanfaatan pengolahan limbah jamu
yaitu dengan compost tea sebagai salah satu pupuk organik. Compost tea
dapat menjadikan terwujudnya pertanian berkelanjutan dengan harapan
dapat menyediakan produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman
bagi kesehatan produsen dan konsumen, serta menjaga pencemaran
lingkungan dari kehidupan alaminya berkaitan dengan konsep
sustainability. Konsep sustainability dapat menunjang dalam pemahaman
pola pikir sustainable development goals, sehingga dapat dimengerti oleh
semua umur, golongan maupun siswa SMA. Konsep sustainability dapat
menunjang pembelajaran siswa berupa flipbook. Flipbook merupakan
bahan ajar era digital yang diperlukan dalam menunjang proses
pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama
aerasi dalam pembuatan compost tea limbah jamu terhadap kandungan N,
P, dan K sebagai topik flipbook materi pencemaran lingkungan bermuatan
sustainability. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah RAL
(Rancangan Acak Lengkap) dengan 3 perlakuan. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis menggunakan ANOVA 5%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa compost tea limbah jamu pada lama aerasi selama 48
jam memiliki kandungan 3,44% (N), 3,78% (P), 2,24% (K) dapat
memenuhi kebutuhan minimal nutrisi bagi tanaman. Hasil penelitian ini
kemudian diimplementasikan dalam topik flipbook bermuatan
sustainability yang sudah tervalidasi oleh ahli materi dan ahli media
sehingga menjadi layak digunakan dalam proses pembelajaran materi
pencemaran lingkungan.
Kata kunci: Limbah jamu, compost tea, flipbook, sustainability