PENGARUH KONSUMSI GULA MERAH TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN ASAM LAKTAT ATLET SEPAKBOLA SSC KABUPATEN REMBANG

Firjatullah Kukuh Ibrahim. “Pengaruh Konsumsi Gula Merah dan Asam Laktat
Terhadap Daya Tahan Kardiovaskular Atlet Sepakbola SSC Kabupaten
Rembang”. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan
Universitas PGRI Semarang Tahun 2022.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi daya tahan kardiovaskular
pemain klub sepakbola SSC Kabupaten Rembang yang kurang optimal. Persepsi
masyarakat yang beranggapan bahwa gula merah dapat meningkatkan daya tahan
dan tidak mudah lelah, namun belum diteliti secara empiris. Sehingga tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui lebih dalam apakah ada pengaruh
mengonsumsi gula merah terhadap daya tahan dan asam laktat pada atlet
sepakbola klub SSC Kabupaten Rembang. Metode penelitian menggunakan
metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Posttest-Posttest
Design. Subjek penelitian yang dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu
pemain klub sepakbola SSC sebanyak 12 pemain yang dibagi 2 kelompok yaitu
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan
cooper test dan pengecekan asam laktat.
Dari hasil pengolahan data tersebut didapatkan hasil bahwa taraf
signifikansi untuk Vo2max sebesar nilai Sig. (0,002) <α(0,05). yang berarti ada
pengaruh mengonsumsi gula merah terhadap peningkatan daya tahan
kardiovaskular pada pemain sepakbola klub SSC Kabupaten Rembang. Dan untuk
asam laktat didapatkan taraf signifikansi sebesar nilai Sig. (0,048) < α (0,05).
Maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh mengonsumsi gula
merah terhadap peningkatan asam laktat pada pemain sepakbola klub SSC
Kabupaten Rembang.
Kata Kunci: Sepakbola, Gula merah, Daya Tahan, dan Asam Laktat