PERBANDINGAN TABATA DAN OLAHRAGA KARDIO TERHADAP PENURUNAN LEMAK TUBUH DAN BERAT BADAN

Cahya Putra Wardana “Perbandingan Tabata Dan Olahraga Kardio Terhadap
Penurunan Lemak Tubuh Dan Berat Badan” Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2022.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya warga Desa Semunggang RT 1
RW 4 Kelurahan Sedayu Wonosobo kelebihan berat badan karena sebagian besar warga
sangat sedikit melakukan aktivitas fisik karena aktifitas sekarang di masa pandemi
sangat berpengaruh pada warga yang menjadikan warga banyak yang hanya melakukan
aktifitas, makan, tidur serta hanya melakukan aktivitas berat ketika ada tugas pekerjaan
rumah tangga itu pun hanya sedemikian rupa untuk tugas saja sehingga tidak teraturnya
keseimbangan pola hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi berat
badan dan lemak tubuh setelah melakukan latihan kardio dan tabata.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen, Desain penelitian yang
digunakan adalah pre test and post test group design. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah warga overwight Desa Semunggang RT 1 RW 4 Kelurahan Sedayu
Wonosobo yang berjumlah keseluruhan 20 orang. Uji persyaratan data menggunakan uji
normalitas dan homogenitas. Pengujian hipotesis menggunakan uji t-test.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil pretest dan posttest berat
badan kelompok tabata memiliki sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dengan penurunan
sebesar 3,7% dan hasil pretest dan posttest lemak tubuh kelompok tabata memiliki sig
(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dengan penurunan sebesar 1,8%, maka dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan metode latihan tabata terhadap
penurunan lemak tubuh sebesar 1,8% dan berat badan sebesar 3,7% pada warga Desa
Semunggang RT 1 RW 4 Kelurahan Sedayu Wonosobo. Sedangkan hasil pretest dan
posttest berat badan dari kelompok senam aerobik memiliki sig (2-tailed) sebesar
0,000<0,05 dengan penurunan sebesar 1,6% serta hasil pretest dan posttest lemak tubuh
dari kelompok senam aerobik memiliki sig (2-tailed) sebesar 0,001<0,05 dengan
penurunan sebesar 0,9%, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan
metode latihan senam aerobik terhadap penurunan lemak tubuh sebesar 0,9 % dan berat
badan sebesar 1,6 % pada warga Desa Semunggang RT 1 RW 4 Kelurahan Sedayu
Wonosobo. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan juga bahwa
metode latihan tabata lebih baik dibanding metode latihan senam aerobik terhadap
penurunan lemak tubuh warga Desa Semunggang RT 1 RW 4 Kelurahan Sedayu
Wonosobo.
Kata kunci : Kardio, tabata, lemak, berat badan, Latihan