Kusuma, Indra Tri (2022) ANALISIS KONDISI FISIK KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN DAYA TAHAN AEROBIK ATLET SEPATU RODA KLUB IKOS SEMARANG USIA DINI 10 – 12 TAHUN. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
Indra Tri Kusuma 17230150 .pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Indra Tri Kusuma, “Analisis Kondisi Fisik Kekuatan Otot Tungkai dan Daya Tahan
Aerobik atlet sepatu roda Klub IKOS Semarang Usia Dini 10 – 12 Tahun”. Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan,Universitas PGRI Semarang
2022.
Latar belakang dari penelitian yaitu olahraga sepaturoda memerlukan kondisi
fisik yang baik. Ada beberapa komponen kondisi fisik yang sangat berpengaruh
diantaranya kekuatan otot tungkai dan daya tahan aerobik. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana kondisi fisik kekuatan otot tungkai atlet pesepatu roda
Klub IKOS Semarang Usia Dini 10 – 12 Tahun dan bagaimana kondisi fisik daya
tahan aerobik atlet pesepatu roda Klub IKOS Semarang Usia Dini 10 – 12 Tahun.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik kekuatan otot
tungkai atlet sepatu roda Klub IKOS Semarang Usia Dini 10 – 12 Tahun dan untuk
mengetahui tingkat kondisi fisik daya tahan aerobik atlet sepatu roda Klub IKOS
Semarang Usia Dini 10 – 12.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan desktiptif.
Populasi dalam penelitian ini adalah atlet sepatu roda klub IKOS Semarang dengan
teknik Purposive Sampling Berdasarkan pertimbangan maka sampel dalam penelitian
ini adalah 12 atlet sepatu roda yang berusia 10 sampai 12 tahun.
Hasil penelitian ini adalah hasil tes mengenai analisa kondisi fisik atlet sepatu
roda KLUB IKOS Semarang Usia Dini 10 -12 Tahun dengan kekuatan otot tungkai
masuk dalam kategori cukup dengan jumlah 4 atlet sepatu roda atau sebesar (33.3%)
sedangkan daya tahan aerobik masuk dalam kategori baik sekali dengan jumlah 6 atlet
sepatu roda atau sebesar (50%).
Kesimpulan dan saran dalam penelitian ini adalah kekuatan otot tungkai masuk
dalam kategori cukup dengan jumlah 4 atlet sepatu roda atau sebesar (33.3%)
sedangkan daya tahan aerobik masuk dalam kategori baik sekali dengan jumlah 6 atlet
sepatu roda atau sebesar (50%). Saran dalam penelitian ini adalah 1) Bagi atlet sepatu
roda, hendaknya agar terus termotivasi, semangat berlatih dan menjaga kedisiplinan
latihan agar kondisi fisik semakin bagus dalam menunjang pertandingan. 2) Bagi
pelatih, selalu memberikan kontrol dan porsi latihan kondisi fisik yang cukup agar
atlet sepatu roda tidak timpang dan mampu berprestasi disaat pertandingan. 3) Bagi
peneliti, diharapkan mampu menjadi refrensi untuk penelitian kedepannya.
Kata Kunci: Otot tungkai, Daya tahan aerobik, Sepatu roda
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 21 Mar 2024 06:30 |
Last Modified: | 21 Mar 2024 06:30 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/3188 |