Mu’afi, Haidar (2022) IMPLEMENTASI STRATEGI BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENJASORKES DI MASA NEW NORMAL DI MA AL WAKHIDIYAH KARANGAWEN DEMAK. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
HAIDAR MU'AFI 17230152 .pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
HAIDAR MU’AFI “IMPLEMENTASI STRATEGI BLENDED LEARNING
PADA MATA PELAJARAN PENJASORKES DI MASA NEW NORMAL DI
MA ALWAKHIDIYAH KARANGAWEN DEMAK”.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Implementasi Strategi Blended Learning
Pada Mata Pelajaran Penjasorkes di Masa New Normal. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui Implementasi Strategi Blended Learning pada Mata Pelajaran
Penjasorkes di Masa New Normal di MA Al Wakhidiyah Karangawen Demak.
Penelitian ini dilaksanakan di MA Al Wakhidiyah Karangawen Demak pada
Januari 2022.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian Deskriptif. Data penelitian ini berupa deskripsi implementasi strategi
pembelajaran blended learning yang diperoleh melalui wawancara dan observasi
sebagai data utama dan dokumentasi sebagai bukti pendukung. Dengan subjek
penelitian yaitu Waka Kurikulum, guru PJOK dan perwakilan siswa-siswi. Setelah
pengumpulan data akan dilakukan analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Strategi Blended
Learning Pada Mata Pelajaran Penjasorkes di Masa New Normal di MA Al
Wakhidiyah Karangawen Demak sudah terlaksana dimulai dari perencanaan
pembelajaran yang disusun oleh guru seperti perangkat pembelajaran,
penjadwalan antara tatap muka dan online dan bahan ajar untuk pembelajaran
blended learning. Pelaksanaan pembelajaran mengikuti sintaks pembelajaran
blended learning yaitu seeking of information, acquisition of information dan
shyntesizing of knowledge yang dilakukan baik dalam pembelajaran online
maupun tatap muka. Penilaian pembelajaran blended learning mencakup penilaian
sikap pengetahuan dan keterampilan yang diamati dalam pembelajaran online dan
tatap muka dengan cara tertentu. Hambatan dalam menerapkan model blended
learning adalah masalah akses internet yang tiba-tiba mengalami gangguan saat
pembelajaran online. Sedangkan saat pembelajaran tatap muka terkadang masih
ada siswa yang belum menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker
dan mencuci tangan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi strategi blended
learning pada mata pelajaran penjasorkes di masa new normal dapat dilihat
melalui kegiatan perencanaan dimana guru telah mempersiapkan perangkat
pembelajaran, jadwal, dan bahan ajar. Penerapannya mengikuti sintaks
pembelajaran blended learning. Penilaian dilakukan secara tatap muka dan online.
Kunci: blended learning, tatap muka dan online
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 21 Mar 2024 03:31 |
Last Modified: | 21 Mar 2024 03:31 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/3077 |