EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CARBON DOTS KLOROFIL DAUN KELOR (Moringa Oliefera) SEBAGAI DYE PADA DYE SENSITIZED SOLAR CELLS (DSSC)

Kebutuhan energi listrik diperkiran mengalami peningkatan sebesar 6,5%
kelajuan energi pertahun, dalam periode tahun 2018 sampai 2025. Meningkatnya
kebutuhan ini mengakibatkan banyaknya pengguanaan bahan bakar fosil dan batu
bara yang mana keduanya merupakan sumber energi yang tidak dapat di
perbaharukan. Negara Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki
potensi energi alternatif berupa sinar matahari. Sel surya merupakan alat yang
digunakan untuk memanfaatan sinar matahari sebagai energi listrik. Pada
penelitian ini sel surya yang di gunakan adalah sel surya Dye Sensitized Solar
Cells (DSSC). DSSC merupakan sel surya berbasis fotoelektrokimia. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan efektivitas penggunaan Carbon
Dots sebagai dye pada DSSC. Penelitian ini menggunakan desain penelitian
eksperimen berupa pengunaan carbon dots klorofil dari daun kelor (Moringa
Oleifera) digunakan sebagai pewarna dye dalam DSSC. Pada penelitian ini, Carbon
Dots dibuat dengan menggunakan microwave dengan variasi lama pembuatan 5
menit, 10 menit dan 15 menit. Dari hasil uji efektivitas DSSC menggunakan dye
dari carbon dots didapatkan bahwa nilai efisien paling tinggi terjadi pada DSSC
yang menggunakan dye carbon dots 10 menit sebesar 0,9551 %. Secara
keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan dye carbon dots
bekerja dengan baik seperti pada dye klorofil daun kelor.
Kata kunci : Carbon Dots, Daun Kelor ,Dye Sensitized Solar Cells