ANALISIS MANAJEMEN PEMBINAAN CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT PERGURUAN GARUDA NUSANTARA DI KABUPATEN KUDUS

ABSTRAK
Lisa Sherina Nafa Afati. NPM 18230312. “Analisis Manajemen Pembinaan
Cabang Olahraga Pencak Silat Perguruan Garuda Nusantara di Kabupaten
Kudus”. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan.
Universitas PGRI Semarang, 2022.
Latar belakang penelitian ini adalah kurang baiknya manajemen Perguruan
Garuda Nusantara di Kabupaten Kudus baik secara internal dan secara eksternal.
Kurang baiknya pembinaan atlet pencak silat Garuda Nusantara dalam hal
prestasi. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui manajemen pembinaan
cabang olahraga pencak silat perguruan Garuda Nusantara di Kabupaten Kudus;
2) untuk mengetahui faktor penghambat dalam pembinaan cabang olahraga
pencak silat perguruan Garuda Nusantara di Kabupaten Kudus.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber
data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder. Data
penelitian berupa hasil analisis manajemen pembinaan cabang olahraga pencak
silat Perguruan Garuda Nusantara Kabupaten Kudus. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian adalah: observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Keabsahan data menggunakan triangulasi gabungan dengan tiga teknik, yaitu
trianggulasi sumber, trianggulasi teknik pengumpulan data, dan triangulasi waktu.
Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembinaan atlet pencak
silat Perguruan Garda Nusantara di Kabupaten Kudus dilakukan melalui
perencanaan, pengorganisasian, personalia, pengarahan, dan pengendalian.
Perencanaan dilakukan dengan penetapan tujuan manajemen pembinaan atlet
pencak silat didasarkan pada mukaddimah dalam anggaran dasar dan rumah
tangga Perguruan Garuda Nusantara di Kabupaten Kudus. Pengorganisasian
pembinaan atlet pencak silat dilakukan dengan pembentukan susunan pengurus,
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Personalia dilakukan dengan
perekrutan atlet dengan mengikuti tata cara penerimaan anggota. Pengarahan
dilakukan dengan pemberian materi latihan, serta tata cara pelatihan atlet.
Pengendalian dilakukan dengan perbaikan manajemen melalui kepengurusan,
program latihan atlet, serta melakukan evaluasi penilaian prestasi. Faktor
pendukung dalam pembinaan manajemen atlet pencak silat, yaitu adanya motivasi
atlet dalam mengikuti latihan, adanya dukungan dan perlindungan dari IPSI dan
dukungan orang-orang terdekat atlet. Sedangkan faktor penghambat, yaitu
kurangnya sarana dan prasarana dan perlu perbaikan, serta kesulitan izin pada
orang tua atlet terkait mengikuti event. Dapat disimpulkan bahwa manajemen
pembinaan atlet pencak silat Perguruan Garuda Nusantara di Kabupaten Kudus
telah dilaksanakan melalui perencanaan, pengorganisasian, personalia,
pengarahan, dan pengendalian.
Kata kunci: Analisis, Manajemen Pembinaan, Olahraga Pencak Silat