ANALISIS PENANAMAN SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD NEGERI WINONG 01 KABUPATEN PATI

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah dunia pendidikan
formal saat ini, terdapat permasalahan yang muncul akibat semakin banyaknya
dampak yang dapat mempengaruhi perkembangan sikap sosial peserta didik.
Akibatnya tugas guru adalah untuk menyelamatkan serta menanamkan sikap
sosial melalui pembelajaran IPS. Guru dapat menggunakan pembelajaran IPS
untuk menanamkan nilai sikap sosial di peserta didik sebagai solusinya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah analisis penanaman sikap sosial
peserta didik melalui pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas III SD Negeri
Winong 01. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dan
penanaman sikap sosial peserta didik kelas III SD Negeri Winong 01 melalui
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun sumber data dalam
penelitian ini adalah guru kelas, peserta didik kelas III SD Negeri Winong 01
Kabupaten Pati. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi,
wawancara, angket, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa proses penanaman sikap sosial peserta didik
melalu pembelajaran IPS dapat ditanamkan dengan strategi pembelajaran IPS
yang digunakan guru. Sikap sosial peserta didik kelas III SD Negeri Winong 01
yang tampak adalah menanamkan sikap kejujuran, sopan santun, toleransi,
disiplin diri, tolong menolong. Sedangkan yang kurang tampak pada indikator
kejujuran dan disiplin diri seperti peserta didik masih menyontek saat
mengerjakan tugas dan masih ada beberapa peserta didik yang masih membuang
sampah sembarangan dan tidak mau melakukan tugas piket. Tetapi peneliti
menilai secara keseluruhan sikap sosial peserta didik kelas III SD Negeri Winong
01 baik.
Saran yang dapat peneliti berikan adalah sebagai berikut : pendidik lebih
mengembangkan lagi strategi pembelajaran IPS dan strategi untuk menanamkan
nilai-nilai sikap sosial pada diri peserta didik. Peserta didik sebaiknya dapat lebih
meningkatkan sikap sosial khususnya di lingkungan sekolah guna bekal hidup dan
bergaul dalam masyarakat. Sekolah sebaiknya meningkatkan program-program
sekolah yang berkaitan dengan pembentukan sikap sosial peserta didik.