FABILLA, WULAN (2023) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE THREE TIER TEST DI SD NEGERI WONOWOSO 1 DEMAK. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
WULAN FABILLA 18120227.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
WULAN FABILLA. NPM 18120227. “Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas IV
pada Pembelajaran IPA Melalui Metode Three Tier Test di SD Negeri Wonowoso
1 Demak”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
PGRI Semarang. Pembimbing I Arfilia Wijayanti, S.Pd., M.Pd dan Pembimbing II
Fajar Cahyadi, S.Pd., M.Pd. 2023.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah muncul
kesalahpahaman dari segi konteks baik dari siswa, guru, buku, metode
mengajarnya karena perkembangan pembelajaran yang sangat pesat. Hal itu
menyebabkan terjadinya miskonsepsi. Untuk mengidentifikasi miskonsepsi
tersebut peneliti menggunakan metode Three Tier Test.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah miskonsepsi
siswa kelas IV pada pembelajaran IPA melalui metode Three Tier Test? 2) Apakah
faktor penyebab miskonsepsi siswa kelas IV pada pembelajaran IPA melalui
metode Three Tier Test?. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis
miskonsepsi siswa kelas IV pada pembelajaran IPA melalui metode Three Tier
Test di SD Negeri Wonowoso 1.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek
penelitian ini siswa kelas IV yang berjumlah 32 orang dan guru kelas IV SD
Negeri Wonowoso 1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,
hasil tes diagnostik miskonsepsi, wawancara dengan guru kelas IV, wawancara
dengan siswa, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan meliputi
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi pada pembelajaran
IPA dengan materi gaya dan gerak kelas IV SD Negeri Wonowoso 1 secara
keseluruhan menunjukkan persentase sesuai dengan kriteria metode Three Tier
Test sebesar 27,97% siswa dinyatakan menguasai konsep dengan baik dalam
kriteria paham konsep, siswa yang mengalami miskonsepsi dengan kategori
miskonsepsi “sedang” sebesar 54,53% yang menunjukkan kriteria miskonsepsi
positif 20,31%, miskonsepsi negatif 8,91%, miskonsepsi murni 25,31%, kriteria
lainnya menebak 3,13%, kurang paham konsep 6,25%, tidak paham konsep
8,13%. Faktor peyebab dari miskonsepsi adalah sebagian besar siswa menganalisa
sesuai dengan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari tanpa memperhatikan
konsep IPA yang benar, kemampuan pemahaman siswa terkait pembelajaran
berlangsung, kesulitan dalam membaca, segi konteks yaitu kurangnya percaya diri
dalam interaksi siswa dengan guru, serta metode - metode mengajar yang dipakai
guru.
Berdasarkan hasil penelitian saran yang dapat disampaikan adalah guru
diharapkan lebih memperhatikan dalam menyampaikan konsep yang diajarkan
supaya siswa tidak mengembangkan konsepsi yang salah dan tidak
mengemukakan konsep berdasarkan pendapatnya sendiri dengan cara merancang
metode pembelajaran yang tepat dan memberikan remidiasi pada siswa.
Kata Kunci: Analisis, Miskonsepsi, IPA, Three Tier Test
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 06:35 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 06:35 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/2371 |