KUSUMA, RESPATI PANDU PERDANA (2023) PENGARUH PENGGUNAAN PERTANYAAN PEMANTIK TERHADAP KEMAMPUAN BERNALAR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA TEMA 7 PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN KELAS V SDN NGAMPIN 02 AMBARAWA. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
RESPATI PANDU PERDANA KUSUMA 18120260.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kurang optimalnya
proses pembelajaran dalam melatih kemampuan bernalar kritis sehingga
berpengaruh kepada hasil belajar yang masih rendah. Proses pembelajaran yang
hanya berpusat pada guru membuat peserta didik cenderung pasif dan tidak berani
mengutarakan pendapatnya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah pengaruh
pertanyaan pemantik terhadap kemampuan bernalar kritis peserta didik kelas V
SDN Ngampin 02 Ambarawa, 2) Apakah pertanyaan pemantik berpengaruh
terhadap hasil belajar peserta didik kelas V SDN Ngampin 02 Ambarawa. Tujuan
penelitian meliputi 1) mengetahui pengaruh pertanyaan pemantik terhadap
kemampuan bernalar kritis, 2) mengukur pengaruh pertanyaan pemantik terhadap
hasil belajar peserta didik.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dalam bentuk ekperimen pre
exsperimental designs dengan bentuk one group pretest posttest design.. Pretest
dilakukan sebelum menggunakan perlakuan sedangkan posttest dilakukan setelah
mendapatkan perlakuan dengan menggunakan pertanyaan pemantik. Populasi
penelitian ini seluruh peserta didik SDN Ngampin 02 Ambarawa. Sampel yang
diambil adalah 15 peserta didik. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui
observasi, dokumentasi, dan tes.
Berdasarkan analisis hasil uji ketuntasan belajar dan uji banding rata-rata
menunjukan bahwa kemampuan bernalar kritis kelas V sebelum dilakukan
treatment pemerolehan nilai pretest secara klasikal sebesar 7% dengan nilai rata
rata 51,3. Setelah menggunakan pertanyaan pemantik persentase klasikal menjadi
sebesar 73% dengan nilai rata-rata posttes 70,2 dengan Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) 65, diperoleh thitung 9,303 dan ttabel 2,145 dengan taraf signifikan
0,05 hasil perhitungan thitung 9,303 > ttabel 2,145 sehingga Ho ditolak dan Ha
diterima. Hal ini berarti terdapat perubahan yang signifikan terhadap kemampuan
bernalar kritis dan hasil belajar peserta didik kelas V pada mata pelajaran IPS dan
IPA Tema 7 Subtema 1.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
pembelajaran dengan menggunakan pertanyaan pemantik dapat digunakan sebagai
salah satu alternatif pembelajaran di kelas.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 06:31 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 06:31 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/2369 |