ANALISIS PEMBINAAN ATLET PENCAK SILAT PADA PERGURUAN SETIA HATI, PERISAI DIRI, TAPAK SUCI, PERSINAS ASAD, DAN PAGAR NUSA DI WONOSOBO

Khoirrul Fikri “Analisis pembinaan atlet pencak silat pada perguruan setia hati,
perisai diri, tapak suci, persinas asad, dan pagar nusa di Wonosobo” Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI
Semarang, 2023.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembinaan prestasi yang dilakukan di
perguruan Setia Hati, Perisai Diri, Tapak Suci, Persinas Asad, Dan Pagar Nusa Di
Wonosobo. Bagaimana pembinaan yang dilakukan cabang olahraga pencak silat
mulai dari pemula sampai senior di Kabupaten Wonosobo usaha mencapai
prestasi merupakan usaha yang kaitanya dengan melibatkan banyak faktor baik
internal maupun eksternal, kualitas latihan merupakan penyangga utama
tercapainya prestasi olahraga, sedangkan kualitas latihan itu sendiri ditopang oleh
faktor internal yakni kemampuan atlet (bakat dan motivasi) serta faktor eksternal
meliputi pengetahuan dan kepribadian pelatih, fasilitas, pemanfaatan hasil riset
dan pertandingan (Djoko Pekik Irianto, 2002:8-9).
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut Pembinaan prestasi atlet pencak silat dewasa di
Persaudaraan Setia Hati, Perisai Diri, Tapak Suci, Persinas Asad, dan Pagar Nusa
di wonosobo. terbagi dalam beberapa aspek, yaitu: pada bidang keorganisasian,
dan pada kegiatan latihan. Faktor yang mempengaruhi pembinaan prestasi atlet
pencak silat dewasa di Persaudaraan Setia Hati, Perisai Diri, Tapak Suci, Persinas
Asad, dan Pagar Nusa di wonosobo adalah faktor organisasi sebesar 23,8%, faktor
atlet sebesar 22,1%, faktor pelatih sebesar 20,4%, faktor sarana dan prasarana
sebesar 17%, faktor program latihan sebesar 13,6%, dan faktor pertandingan
sebesar 3,10%. Penelitian yang telah dilakukan memberikan gambaran mengenai
sistem pembinaan yang ada di Persaudaraan Setia Hati, Perisai Diri, Tapak Suci,
Persinas Asad, dan Pagar Nusa di wonosobo secara faktual.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan rekomendasi
kepada Perguruan Setia Hati, Perisai Diri, Tapak Suci, Persinas Asad, dan Pagar
Nusa Di Wonosobo, Bagi organisasi, yaitu diharapkan meningkatkan sistem
komunikasi dan kerja sama antar seluruh komponen di dalam organisasi agar
proses dan tujuan pembinaan dapat dicapai. Melakukan kerjasama dengan
sponsor-sponsor agar pendanaan dalam proses pembinaan semakin baik.
Menyediakan sarana dan prasarana seperti tempat latihan, Matras, punch box,
sand sack, body protector, pelindung tulang kering dan kemaluan, golok dan toya
yang sesuai dengan standar agar proses latihan berjalan secara efektif.
Mengadakan pertandingan khusus atlet dewasa setiap setahun sekali. Bagi pelatih
agar terus meningkatkan kedisiplinan dalam melatih dan kemampuan dalam
menyusun dan mengaplikasikan program latihan. Bagi atlet agar terus berlatih
dengan tekun, sehingga prestasi dapat meningkat.
Kata Kunci: Analisis, Pembinaan, Pencak silat,Wonosobo.