PENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI PENGETAHUAN (MONPEN) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS MATERI KEBERAGAMAN TARI INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR

CINDRA PRADENA. NPM 19120003. “Pengambangan Media Monopoli
Pengetahuan (MONPEN) Sebagai Media Pembelajaran IPS Materi
Keberagaman Tari Indonesia Kelas IV Sekolah Dasar”. Skripsi. Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas
PGRI Semarang. 2023.
Latar belakang yang mendorong penelitian dan pengembangan ini
mata pelajaran IPS menjadi salah satu muatan pelajaran yang dalam proses
belajarnya beberapa siswa kurang fokus sehingga dalam proses pembelajaran
tidak menarik minat belajarnya, maka dibutuhkan media pembelajaran yang
melibatkan siswa dalam proses pembelajaran tersebut. Permasalahan pada
penelitian ini adalah 1) Bagaimana prosedur pengembangan media Monopoli
Pengetahuan sebagai media pembelajaran materi Keberagaman Tari Indonesia
pada siswa Kelas IV sekolah dasar? 2) Bagaimana kevalidan pengembangan
media Monopoli Pengetahuan sebagai media pembelajaran materi
Keberagaman Tari Indonesia pada siswa Kelas IV sekolah dasar? 3)
Kepraktisan pengembangan media Monopoli Pengetahuan sebagai media
pembelajaran materi Keberagaman Tari Indonesia pada siswa Kelas IV
sekolah dasar?
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian yaitu untuk mengetahui
prosedur mengembangkan media Monopoli Pengetahuan, mengetahui
kevalidan, dan kepraktisan media Monopoli Pengetahuan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu Research and
Develompment (RnD). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
wawancara dan angket, sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan
deskriptif kualitatif dan deskriptif kuntitatif.
Hasil penelitian diperoleh bahwa media Monopoli Pengetahuan layak
digunakan dengan perolehan presentase skor hasil validasi ahli media sebesar
96% dengan kriteria sangat setuju dan nilai ahli materi sebesar 77% dengan
kriteria sangat setuju. Adapun hasil angket respon guru sebagai hasil
kepraktisan media memperoleh nilai presentase rata-rata sebesar 92,8%
dengan kriteria sangat setuju, sedangkan perolehan presentase angket respon
siswa kelas IVB SDN Gemah Semarang yaitu 95,3% dengan kriteria sangat
setuju. Dari hasil yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa media
Monopoli Pengetahuan layak dan praktis digunakan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat disampaikan oleh
peneliti adalah supaya media Monopoli Pengetahuan dapat digunakan sebagai
referensi untuk menciptakan pembelajaran yang dapat meningkatkan antusias
dan keaktifan dalam pembelajaran.