ANALISIS PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA ERA NEW NORMAL DI SD N 1 KALIPUTIH KECAMATAN SINGOROJO KENDAL

MAYA PUSPITASARI NPM 18120052 “Analisis Persepsi Orantua Terhadap
Pembelajaran Blended Learning pada Era New Normal di SD N 1 Kaliputih
Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal”. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang.
2023.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh awal new normal, Kemdikbud dan
Kemenag masih belum membuat keputusan mengenai perizinan sekolah terkait
pelaksanaan pembelajaran konvensional di sekolah namun beberapa sekolah
menggunakan model mulai model pembelajaran daring dan beberapa lainnya
mulai menerapkan pembelajaran blended learning, yaitu perpaduan antara
pembelajaran daring (online) dan pembelajaran tatap muka. Tujuan penelitian ini
untuk menganalisis persepsi orang tua terhadap pembelajaran blended learning,
menganalisis faktor penghambat dan pendukung pembelajaran blended learning
pada era new normal di SD N 1 Kaliputih Kecamatan Singorojo Kabupaten
Kendal.
Jenis penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatitif, sumber data
berupa informasi yang diperoleh dari orangtua murid SD N 1 Kaliputih. Prosedur
pengumpulan data meliputi wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data
meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan persepsi orangtua terhadap pembelajaran
blended learning, dari enam orangtua murid di SD N 1 Kaliputih empat
diantaranya setuju dengan pembelajaran blended learning, satu orang memberikan
tanggapan biasa saja dan satu orang merasa kurang suka. Faktor penghambat
pembelajaran blended learning diantaranya sinyal internet tidak stabil karena ada
di dataran tinggi, kuota cepat habis, media pembelajaran yang kurang mendukung
karena kualitas hp yang kurang memadahi. Faktor pendukung diantaranya
keinginan dari diri peserta didik untuk belajar, dukungan dari orangtua, dan
kesadaran orangtua akan kepentingan pendidikan bagi anak-anaknya
Saran kepada oraangtua diharapkan agar selalu memberikan dorongan
atau motivasi kepada anak-anaknya supaya anaknya termotivasi untuk
meningkatkan kualitas belajarnya, orangtua lebih memberikan perhaian kepada
anak untuk belajar lebih giat serta dengan kasih sayang orangtua akan
menumbuhkan rasa percaya diri untuk meningkatkan kegiatan belajar.