PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BERBASIS OUTBOUND DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN KELAS IV SD N BUGANGAN 01

DENIA DWI OKTAVIAN, NPM 19120400. “ Pengembangan Model Permainan
Berbasis Outbound dalam Menanamkan Karakter Disiplin Kelas IV SD N
BUGANGAN 1”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI
Semarang. 2023.
Latar belakang yang mendorong peneltian ini adalah masih adanya
pelanggaran yang peserta didik lakukan dan belum adanya inovasi atau cara lain
dalam menanamkan karakter peserta didik yang sesuai dengan karakteristik anak
usia sekolah dasar. Upaya untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah
Pengembangan Model Permainan Berbasis Outbound dalam Menanamkan
Karakter Disiplin.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana
pengembangan model permainan berbasis outbound dalam menanamkan karakter
disiplin kelas IV SD N BUGANGAN 01 ?, 2) Bagaimana kelayakan
pengembangan model permainan berbasis outbound dalam menanamkan karakter
disiplin kelas IV SD N BUGANGAN 01 ?. penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengembangan model permainan dan kelayakan model permainan
berbasis outbound dalam menanamkan karakter disiplin.
Penelitian ini dilaksanakan di SD N BUGANGAN 01, Kecamatan
Semarang Timur, Semarang. Jenis penelitian pengembangan ( R&D) menurut
Sugiyono yang terdiri dari sepuluh tahapan, akan tetapi berdasarkan keputusan
hasil rapat Senat Fakultas diputuskan bahwa mahasiswa Strata 1 (S1) yang
melakukan penelitian dan pengembangan hanya sebatas pada uji coba lapangan
awal dan revisi hasil uji coba berdasarkan hasil analisis uji coba lapangan awal.
Jadihanya pada sampai tahapan kelima yaitu Potensi dan Masalah, Pengumpulan
Data, Desain Produk, Validasi Desain, dan Revisi Desain yang dilanjtkan uji coba
lapangan awal.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh hasil rata-rata
penilaian yang diperoleh dari ahli model yaitu 90% dan 88% dengan kategori
“sangat layak”. Dan hasil rata-rata penilaian yang diperoleh dari ahli materi yaitu
84% dengan kategori “sangat layak” dan 80% dengan kategori “layak”. Hasil
angket tanggapan guru memperoleh 94% dengan kategori “sangat layak”. Hasil
dari respon siswa memperoleh 93% dengan kategori “ sangat layak”. Dan lembar
observasi memperoleh hasil 89% dengan kategori “sangat layak”. Berdasarkan
hasil tersebut, dapat diketahui bahwa model permainan berbasis outbound untuk
menanamkan karakter disiplin siswa kelas IV layak digunakan. Saran yang dapat
diberikan, penggunaan model permainan berbasis outbound ini dapat dijadikan
alternatif guru sebagai inovasi dalam menanamkan karakter disiplin siswa.