Sari, Dyah Kartika (2023) ANALISIS PERAN LINGKUNGAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS KELAS IV SDN WONOSOBO 01 KECAMATAN REBAN KABUPATEN BATANG. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
DYAH KARTIKA SARI 16120465.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (10MB)
Abstract
Dyah Kartika Sari. NPM 16120465. “Analisis Peran Lingkungan Belajar Dalam
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Kelas IV SDN Wonosobo 01 Kecamatan Reban
Kabupaten Batang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2022.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa mengalami kesulitan dalam
menyesuaikan kegiatan pembelajaran seperti semula. Sebagian besar siswa
kebingungan dalam mengerjakan soal yang diberikan guru karena biasanya siswa di
dampingi oleh orang tua. Latar belakang penelitian ini adalah pelaksanaan
pembelajaran tatap muka terbatas tidak dapat berjalan efektif karena sebagian besar
siswa mengalami kesulitan dalam menyesuaikan kegiatan pembelajaran seperti
semula sehingga perlu adanya tindak lanjut agar pelaksanaan pembelajaran dapat
bermanfaat bagi siswa.
Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui apa saja komponen
lingkungan belajar dan peran lingkungan belajar dalam pembelajaran tatap muka
terbatas kelas IV SDN Wonosobo 01 Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa/ siswi kelas IV SDN Wonosobo 01. Data dalam penelitian ini diperoleh
melalui wawancara, observasi, dan angket siswa.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa komponen lingkungan belajar segi lingkungan non sosial yakni tempat belajar,
alat-alat belajar, suasana, waktu, pergaulan dan komponen lingkungan sosial terdiri
dari lingkungan sosial keluarga, lingkungan sosial sekolah, dan lingkungan sosial
siswa. Adapun peran orangtua dalam kegiatan pembelajaran siswa kelas IV SDN
Wonosobo 01 setelah pandemi adalah sebagai pendidik, sebagai motivator yang
mendorong siswa semangat, aktif, mandiri, dan percaya diri, sebagai fasilitator dalam
menyediakan kebutuhan belajar anak. Peran lingkungan belajar non sosial yang
terdiri dari tempat belajar yang nyaman, alat-alat belajar yang lengkap, suasana
belajar yang kondusif, pengelolaan waktu yang tepat, dan pergaulan yang positif
dapat mendorong tumbuhnya minat belajar siswa, dan meningkatkan konsentrasi
siswa, menghindari siswa dari rasa jenuh sehingga dapat mempermudah mencapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan. Sedangkan peran lingkungan belajar sosial
adalah mendorong siswa aktif, percaya diri, bertanggung jawab, mampu bekerjasama,
sehingga mampu meningkatkan motivasi dan secara tidak langsung mampu
meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah orangtua
dan guru diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi
siswa baik lingkungan nonsosial maupun lingkungan sosial sehingga siswa dapat
mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan harapan dan dapat memberikan manfaat
bagi siswa.
Kata Kunci: Peran, lingkungan belajar, pembelajaran
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 02:29 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 02:29 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/2103 |