ANALISIS LITERASI NUMERASI SISWA DALAM MENGHADAPI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM DI SD ISLAM PESANGGRAHAN

Ardiyanto, Cherio Septri (2023) ANALISIS LITERASI NUMERASI SISWA DALAM MENGHADAPI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM DI SD ISLAM PESANGGRAHAN. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of CHERIO SEPTRI ARDIYANTO 16120174.pdf] Text
CHERIO SEPTRI ARDIYANTO 16120174.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Literasi Matematika di Indonesia termasuk rendah, faktor yang
mempengaruhi rendahnya literasi matematika di Indonesia adalah kurangnya
pemahaman matematika pada masyarakat Indonesia. Penelitian ini berfokus
pada literasi numerasi siswa di sekolah dasar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis literasi numerasi siswa
dalam menghadapi asesmen kompetensi minimum di SD Islam Pasanggrahan.
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kualitatif dengan metode
fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan
data sekunder.
Data primer adalah hasil belajar siswa kelas V di SD Islam Pasanggrahan
dengan jumlah 21 Siswa. Data sekunder yaitu: hasil penelitian, dan jurnal
pendukung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah: Tes tertulis dan
Wawancara. adapun pada penelitian ini pemeriksaan keabsahan data
menggunakan trianggulasi tek
nik dan trianggulasi metode.
Hasil dalam penelitian ini adalah (1) siswa mampu menguasai dasar
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan jumlah 18 siswa
atau 85%, sedangkan 3 siswa atau 15% siswa yang kurang teliti dan tidak
menuliskan jawaban secara lengkap serta terdapat siswa yang tidak paham dan
tidak menuliskan jawaban sama sekali. (2) menggunakan konsep numerasi
secara percaya diri dan efektif dengan jumlah siswa 20 atau 95%, sedangkan
ada 1 siswa atau 5% siswa yang kurang percaya diri karena tidak belajar dan
mengulang kembali soal-soal. (3) Memahami keterampilan yang dimiliki untuk
memecahkan masalah sudah baik dengan cara memahami dengan baik setiap
soal dan membaca soal dengan teliti dengan jumlah siswa 19 atau 90%,
sedangka 2 siswa atau 10% siswa yang kurang dalam memecahkan masalah
karena tidak belajar dan mengulang kembali pelajaran yang diberikan di
sekolah.
Saran yang dapat disampaikan yaitu hendaknya guru menerapkan model
pembelajaran yang menyenangkan atau dengan dibantu media pembelajaran
seperti video atau lainnya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 18 Jan 2024 08:08
Last Modified: 18 Jan 2024 08:09
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1333

Actions (login required)

View Item
View Item